Resolusi CCTV sistem ditentukan berdasarkan jumlah minimal scaning line pada TV/monitor. Sebenarnya ini adalah informasi dasar yang harus diperhatikan karena resolusi kamera yang tinggi tentu akan menampilkan kualitas gambar dan kerapatan gambar yang lebih baik.
Resolusi CCTV dinyatakan dalam ukuran TVL yang kepanjangan dari Television Lines/TV Lines.
Istilah TVL telah digunakan sejak penemuan televisi analog. Tujuannya adalah menyediakan ukuran suatu kinerja resolusi dari sistem TV untuk dapat dinilai.
TVL merupakan ukuran horisontal untuk mengukur seberapa bagus gambar tersebut ditampilkan pada layar. Garis vertikal TV memiliki scaning maksimum 350 line serta tidak variabel pada sisyem 525-line (NTSC system). Namun garis horizontal TV, yang digunakan sebagai parameter kualitas gambar, bervariasi tergantung pada kualitas kamera, lensa transmisi, dan monitor yang di gunakan. Jumlah garis horisontal ini dihasilkan dari detail halus sejumlah garis vertikal hitam dan putih yang sama dan ditampilkan pada seluruh layar tampilan. Semakin tinggi resolusi kamera maka harga unit kamera semakin mahal.
Umumnya resolusi kamera CCTV sebagai berikut :
dibawah 350 atau 320 – 350TVL = kamera dengan resolusi rendah
350 – 420 atau 350 – 450TVL = kamera dengan resolusi menengah
450 – 520 atau 450 – 540TVL = kamera dengan resolusi standar.
Bahkan saat ini telah ada kamera CCTV yang menggunakan resolusi yang cukup tinggi 600TVL , 700TVL, 800TVL bahkan tak jarang pula beberapa Vendor cctv yang menjual kamera beresolusi 1000TVL. Bisa dibayangkan kerapatan gambar yang ditampilkan pada monitor tentu lebih baik dan area gambar yang dilihat sedikit lebih luas.
Saat ini Resolusi CCTV terus berkembang dan lebih mutakhir, nantikan bahasan nya di artikel selanjutnya ya. LIKE n’ SHARE ya 😀
Hati2 dengan harga murah namun kualitas TVL rendah.
